Selasa, 30 Oktober 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN PERGURUAN LBD WANORO SETO


Assalamualaikum Wr.Wb

Pada hari minggu kliwon tanggal 23 Agustus 1998 di Jalan Tuban II/34 Surabaya telah berdiri sebuah perguruan kungfu silat "WANORO SETO".Berdasarkan KAKANDEPDIKBUT KODYA SURABAYA no.111/081/1077/3/XI/104/0/1998 yang didirikan oleh Bapak Yudi Abiyoso lahir di Madiun 20 Maret 1967
Adapun nama perguruan tersebut adalah Lembaga Beladiri "WANORO SETO".Dan kemudian disingkat LBD WANORO SETO.LBD ini merupakan lembaga yang pada dasarnya mengajarkan seni beladiri dengan menggunakan jurus dan gerakan wanoro(kera).Dimana jurus ini merupakan gabungan antara jurus kera bumi,kera mabuk dan taichi,sedangkan kerohanian merupakan(ilmu)Qontak Nur Hikmah yang dikombinasikan oleh Bapak Yudi Abiyoso,dalam rangka membangun siswa siswi dalam kaitannya dengan fisik dan rohani yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia indonesia yang seutuhnya sehat lahir dan batin serta berjiwa Pancasila.
Adapun tingkatan yang ada di LBD WANORO SETO adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Dasar :Sabuk Hitam
2. Tingkat Warga(Qontak I) :Sabuk Kuning
3. Tingkat Pendekar(Qontak II) :Sabuk Merah
4. Tingat Dewan Guru(Qontak III) :Sabuk Putih
5. Sebagai tingkat penutup di LBD "WANORO SETO" Ketua perguruan akan memberikan bimbingan dan wejangan khusus yang diarahkan pada bidang kerohanian yang disesuaikan dengan bakat dan wadah masing-masing siswa-siswi.
Pada mulanya WUSHU "WANORO SETO" berkembang dan dikenal di Surabaya dengan siswa angkatan I(satu) dan mulai meluaskan ajaran perguruan keluar,yaitu Bapak Subiantono (Kab.Jember dan Kodya kediri) dan Bapak Agus Riyadi (Rungkut Surabaya).
Tujuan penyusunan Sejarah LBD. "WANORO SETO" ini,dimaksudkan untuk menambah wawasan siswa baik secara organisasi ataupun kerohanian,sehingga siswa dapat mengetahui tujuan berdirinya WUSHUI "WANORO SETO".Dendan berpegang pada prinsip "PUJI SESANTI MULAT ING SALIRO JAYANING BUDI".
Pemikiran uraian sejarahn LBD "WANORO SETO" semoga dapat di pahami dan di mengerti oleh siswa siswi sebagai modal pemantapan menjadi warga LBD "WANORO SETO".

Wassalamualaikum Wr.Wb
Klan Uzumaki (うずまき一族, Uzumaki Ichizoku) adalah klan terkemuka di Uzushiogakure. Mereka adalah kerabat jauh dari Klan Senju.Oleh karena itu, orang-orang dari Klan Uzumaki sangat dihormati di Desa Konohagakure. Sampai hari ini, simbol Uzushio digunakan pada seragam shinobi Konoha sebagai tanda persahabatan dan hubungan baik antara dua desa.

Anggota klan ini sangat menguasai teknik penyegelan (
fūinjutsu). Reputasi mereka di bidang penyegelan  ini sangat terkenal dan ditakuti oleh seluruh dunia. Hal inilah yang menyebabkan banyak negara di dunia yang ingin memusnahkan Klan Uzumaki.Akhirnya karena terus diserang, klan ini mulai menghilang dan yang tersisa tewas di Tanah Pusaran Air selama era Perang Dunia Shinobi.

Anggota dari Klan Uzumaki memiliki umur yang luar biasa panjang. Bahkan ada salah satu anggota klan ini hidup dari sebelum berdirinya Konoha sampai saat Generasi Hokage Ketiga. Ketahanan inilah yang menjadi  alasan Kushina Uzumaki selamat dari pemisahan Kyuubi, meskipun ia sangat lemah.

SEJARAH BERDIRINYA WUSHU INDONESIA

Wushu atau yang seringkali juga disebut Kungfu adalah Seni Beladiri yang berasal dari Tiongkok kuno. Tersebar keseluruh penjuru dunia melalui orang Tionghoa / Hua Ren yang pergi merantau.

Sejarah munculnya seni beladiri ini sudah tidak bisa ditelusuri lagi, konon usianya sudah ribuan tahun. Mungkin sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang dihiasi dengan banyak pertempuran. Dimana saat itu seni untuk bertempur dan mempertahankan diri sudah dikenal dalam bentuk yang masih sederhana.

Arti dari kata Wu adalah ilmu perang sedangkan arti kata Shu adalah seni. Sehingga Wushu dapat juga diartikan seni untuk berperang. Dimana didalamnya mengandung aspek seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental.

Mempelajari Wushu sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik belaka. Melainkan juga melibatkan pikiran, olah pernapasan, pemahaman anatomi tubuh, aliran darah dan jalur energi tubuh. Juga mempelajari penggunaan ramuan untuk memperkuat tubuh ataupun untuk pengobatan.

Disisi lain Wushu juga membentuk kepribadian, melatih kedisiplinan, ketahanan mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria dan lain sebagainya. Maka Wushu juga berfungsi sebagai ‘way of life’. Bahkan lebih jauh lagi bisa menjurus kearah pengembangan spiritual.

Di Indonesia sebenarnya Wushu sudah lama dikenal dengan istilah Kungfu. Tetapi barulah pada tanggal 10 November 1992 KONI pusat meresmikan berdirinya PB Wushu Indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh Perguruan Kungfu di Indonesia.